Upacara Adat Di Lampung, Dari Turun Temurun Hingga Bentuk Penghormatan
Upacara adat di lampung memiliki beragam tujuan, ciri khas dan juga termakna kajian warga setempat dan masyarakat, hal ini tidak lepas dari campur daya budaya dan juga adat istiadat yang masih kental.
Di lampung, anda dapat menemui beragam upacara adat yang dapat dijadikan referensi dan pengetahuanmu tentang budaya lampung yang melegenda dan unik.
Untuk itu, berikut upacara adat di
lampung yang telah dirangkum untuk semua melihat lebih dekat apa saja upacara ada yang ada di Lampung.
1. Upacara Adat Kemasyarakatan
Banyak upacara adat yang ada di Lampung dalam beragam lingkup masyrakat dengan beragam tujuan dan cirri kha tersendiri di lampung. Yang paling umum dan pertama seperti Tradisi Ngambabekha yang dilakukan saat seseorang ingin melakukan Ngusi Pulan (membuka hutan) untuk dijadikan Pemekonan (Perkampungan) dan perkebunan, karena diyakini oleh masyarakat setempat bahwa Pulan Tuha (hutan rimba) mempunyai penunggunya sendiri.
Tradisi ini biasanya dilakukan sebagai ucapan selamat, perdamaiaan, dan ungkapan agar tidak saling mengganggu. Yang kedua ini yaitu, Belangiran yang memiliki arti mandi bersama untuk menyucikan diri. Biasannya belangiran dilakukan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan, dan merupakan tradisi nenek moyang sejak dahulu kala.
Ada lagi istilah lain yaitu balimau yang hampir sama dengan belangiran yang dilakukan sebagai penyucian dan mandi menyambut bukan suci ramadhan, dan yang terakhir yaitu, Tradisi Ngumbay Lawok yang banyak dijadikan sebagai ungkapan syukur masyarakat pesisir atas hasil laut dan juga sebagai bentuk memohon keselamatan kepada Sang Pencipta supaya diberikan keselamatan saat melaut, dalam ritual ini dikorbankan kepala kerbau sebagai simbol pengorbanan dan ungkapan terimakasih kepada laut yang telah memberikan hasil lautnya kepada nelayan.
2. Upacara Adat Pernikahan
Di Lampung, mungkin anda tidak asing lagi dengan beragam adat istiadat pernikahannya yang unik, di lampung anda dapat menemukan beragam tradisi adat yang masih dijalankan hingga sekarang seperti, Adat Manjau Pedom, yakni Adat bertamu untuk menginap di rumah pihak wanita oleh pihak keluarga pria yang dilakukan usai prosesi ijab Kabul, yang dimana tradisi adat ini dibentuk dengan maksud mempererat tali silaturahmi antar keluarga.
Yang kedua upacara nayuh atau tayuhan ialah acara adat atau perayaan yang dilaksanakan oleh keluarga besar, baik pernikahan, khitanan di lamban aau rumah masing-masing keluarga, acara nayuh hampir sama dengan riukaan, hanya saja melibatkan dan mempersiapkan segala hal sebelum hari H dengan konfirmasi antar acara yang ingin dilangsungkan.
Tradisi Djujor atau lebih dikenal dengan nyakak ata matudao adalah dimana Muli (gadis) yang diambil oleh Mekhanai (bujang) untuk dijadikan istrinya, yang dimana sang Mekhanai dan keluarganya harus menyerahkan Uang Adat (Bandi Lunik) kepada ahli atau wali si Muli berdasarkan permintaan dari ahli Keluarga si Muli, tradisi ini sangat umum dilakukan di adat istiadat Lampung.
3. Tradisi Upacara Di Lampung
Banyak ragam upacara yang menjadi tradisi di lampung seperti yang pertama, Upacara Ngebabali yang dilakukan ketika membuka huma atau perladangan baru disaat membersihkan lahan untuk ditanami atau untuk mendirikan rumah dan kediaman yang baru atau juga untuk membersihkan tempat angker yang mempunyai aura gaib jahat.
Tujuan ini menjadi kebiasaan agar hal-hal baik selalu datang dari sisi mana saja dan menghargai tempat sekitar dan yang kedua yang sangat umum di lampung yaitu, Tradisi Gawi yang dilakukan masyarakat yang mempunyai ekonomi sudah mapan, karena upacara gawi bisa dikatakan sebagai tradidi termegah sepanjang sejarah dari tradisi lain.
Tradisi ini bertujuan sebagai rasa syukur dan wujud nikmat dari tuhan. Dan biasanya para tamu membawa sesuatu seperti uang, kerbau, sapid an lainnya, dan acara biasanya berlangsung selama 10 hari lamanya.
Itulah tradisi adat di lampung yang dapat dijadikan referensi dan
pengetahuan anda mengenai budaya lampung yang melegenda, unik dan kaya dengan
ragamnya yang dikupas untuk bersama kita melihat dan berkenalan dengan upacara adat yang ada di Lampung yang perlu diketahui.
Sumber:
google.com/inews.com
Post a Comment for "Upacara Adat Di Lampung, Dari Turun Temurun Hingga Bentuk Penghormatan"